Pengertian Google Trends dan Bagaimana Cara Menggunakannya?

Pelangi.or.id – Hallo sahabat Fone, bertemu lagi bersama dengan admin disini dengan info yang menarik dan tentunya akan terlampau tingkatkan wawasan dan ilmu kami berkaitan Pengertian Google Trends dan Bagaimana Cara Menggunakannya?.

Memiliki web site dengan banyak pengunjung pasti jadi tujuan para blogger, lebih-lebih jika berhubungan dengan Adsense. Sayangnya untuk meraih pengunjung yang banyak tidak ringan. Kerap kali sesudah sebabkan banyak konten ternyata pengunjung web site tidak kunjung naik juga. Hal ini kemungkinan saja dikarenakan salah menentukan topik atau keyword (Kata kunci).

Dan pada pembahasan kali ini admin akan membahas mengenai suatu tools yang bisa mengidentifikasi kata kunci mana yang baik dan tengah populer di internet dan tengah meraih banyak pencarian di mesin pencarian google.

Tentunya hal ini akan amat mendukung sekali bagi para blogger maupun para pemilik situs yang memang melacak nafkah dengan suatu tulisan berita yang sanggup di baca dan di cari oleh orang lain di internet, layaknya contoh suatu kata kunci tutorial dan kata kunci lainnya yang berkenaan dengan kehidupan sehari-hari.

Jika kalian adalah salah seorang pemilik situs atau blogger pemula yang masih bingung didalam mengakibatkan konten untuk web site kalian, maka pembahasan kali ini akan amat berfaedah dan berguna bagi pertumbuhan situs kalian ke depannya, menjadi simaklah pembahasan ini hingga selesai.

Apa Itu Google Trends?

Google Trends adalah tools untuk melaksanakan riset kata kunci yang kerap dipakai dan topik hangat yang tengah diperbincangkan. Layanan ini di khususkan bagi para marketer yang ingin melacak data pencarian Google untuk menyebabkan konten yang menarik. Program ini diberi sebutan, Google Trends.

Google Trends pertama kali dirilis pada year 2006 dan hingga dengan sementara ini masih tetap dikembangkan. Google Trends terhitung layanan Google yang lumayan lengkap sebab miliki banyak faedah dan fitur yang menarik, menampilkan topik yang tengah banyak dibahas, melacak keyword yang kerap dipakai, membandingkan performa antar keyword, tampilan yang simple dan gampang dimengerti.

Tak hanya itu, Google Trends sanggup Kamu gunakan secara perdeo dan layanan ini sanggup beri tambahan berita berkaitan apa saja yang orang cari di mesin pencari Google Search.

Bagaimana Cara Menggunakan Google Trends?

Melacak berita kata kunci dan ide konten kenakan Google Trends memadai gampang. Tapi sehingga tidak jadi rumit, sebelum Kamu kenakan Google Trends, akan lebih baik jika Kamu menentukan lebih pernah topik apa yang ingin diambil dan dianalisis.

Menentukan topik lebih awal mampu memfokuskan Kamu melacak berita disesuaikan dengan topik yang ingin Kamu cari. Sehabis menentukkan topik, Kamu bisa mengenakan lebih dari satu rekomendasi di bawah untuk menentukkan keyword paling baik untuk mempromosikan web site.

1. Membuka Google Trends Menggunakan Akun Google

Jika Kamu udah miliki akun Google, Kamu tinggal mengakses halaman Google Trends.
Di tampilan awal Kamu akan lihat tampilan contoh peta hasil pencarian berdasarkan kata kunci tertentu. Di bagian bawahnya, Kamu akan lihat kata kunci yang mengalami peningkatan.

Di halaman yang mirip, Kamu juga mampu menyaksikan tombol untuk menyaring topik berdasarkan negara, pas, kategori, dan tipe penelusuran; situs search, news search, Google shopping, Youtube search. Kamu bisa memperoleh info terkait keyword yang paling populer dicari tiap-tiap harinya.

Halaman Daily Search Trends bisa Kamu akses lewat “Icon Sidenav (☰) » Trending Searches” di bagian pojok kiri atas Google Trends.

2. Mencari Keywords di Google Trends

Jika Kamu telah jelas sebagian faedah dasar Google Trends, untuk melacak keyword apa saja yang berhubungan dengan topik yang Kamu cari, Kamu bisa menuliskannya ke didalam kolom ‘Enter a Search Term or a Topic’ atau ‘Add a Search Term’.

Misalnya, ketika saya mengetikkan keyword “Cloud”, Google Trends akan memunculkan berita yang memadai lengkap berkenaan intensitas pengguna Google Search memakai kata “Cloud”.

Pada tabel pertama akan terlihat grafik tren pengguna melacak mengenakan kata “Cloud” selama satu tahunan paling akhir. Grafik mengenakan data berdasarkan negara disesuaikan dengan lokasi Kamu sementara itu. Tapi Kamu bisa menyesuaikan lingkup pengambilan data disesuaikan dengan yang Kamu perlukan.

Angka yang ditunjukkan oleh Google search (0-100) bukanlah jumlah pengguna yang melaksanakan pencarian mengenakan keyword itu. Itu adalah angka estimasi pengguna yang laksanakan pencarian dengan mengenakan keyword “Cloud”.

Sesudah grafik, di bagian bawahnya Kamu bisa menyaksikan pembagian ketertarikan pengguna melacak memakai keyword “Cloud” berdasarkan daerahnya. Google Trends sanggup sedia kan tampilan yang simple dan gampang dipahami dengan mengenakan peta negara.

Rona biru perlihatkan hasil pencarian banyak dikerjakan di area itu sedangkan rona biru muda perlihatkan area yang lebih sedikit. Bisa menjadi area yang tidak berwarna ada yang jalankan pencarian, namun sebab sebatas sedikit maka tidak berikan rona oleh Google Trends.

Bagian paling bawah menurut saya adalah bagian yang paling banyak memberi tambahan info untuk Kamu mengembangkan topik. Di bagian ini Kamu bisa menemukan topik dan query (Saran kata kunci) yang mengenai dengan “Cloud”.

Ketika berbicara berkenaan cloud, bisa saja besar akan berhubungan dengan “Website hosting”, “Cara hosting”, “Domain”, “Domain hosting”, dan lain sebagainya. Lewat berita ini, Kamu sanggup mengembangkannya jadi ide-ide konten yang menarik.

Hasil saran yang Kamu dapatkan terkadang masih memadai luas. Menjadi yang kudu Kamu melaksanakan adalah dengan lebih menspesifikan keyword yang ingin Kamu analisis paling tidak mengenakan dua hingga dengan empat kata.

3. Menggunakan Google Trends Untuk Membandingkan Keywords

Benar-benar gampang memperoleh lebih dari satu keyword potensial berasal dari Google Trend, tetapi apakah keyword itu lebih baik berasal dari keyword potensial lainnya? Kamu bisa membandingkannya segera.

Di Google Trend ada fitur comparison untuk membandingkan keyword hingga dengan lima keyword. Fitur itu beri tambahan Kamu perbandingan taraf pencarian antar keyword didalam bentuk grafik, peta wilayah, dan kueri yang berhubungan.

Kamu juga bisa jalankan filter berdasarkan lokasi, selagi, kategori, dan style penelusuran. Google Trends juga sedia kan opsi unduh, embed, dan Kamu pun bisa membagikannya secara segera.

4. Menggunakan Opsi Pencarian Spesifik

Google Trend tidak semata-mata bisa digunakan untuk menganalisis taraf pencarian di Google Search. Kamu sanggup menganalisis apa saja yang kebanyakan dicari di Youtube. Fitur ini sanggup Kamu akses pada halaman yang serupa.

Ketika Kamu mengklik Youtube, secara otomatis Google Trends akan mengubah tampilan grafik jadi data pencarian berasal dari Youtube.

Walaupun kenakan keyword yang serupa, grafik pencarian di Google Search dan Youtube tentu berbeda, dikarenakan keduanya merupakan layanan yang berbeda dan orang-orang cenderung melaksanakan pencarian video di Youtube dibandingkan di Google Search.

Tak sekedar kenakan Youtube Search, Kamu bisa melacak penelurusan lainnya, layaknya Image Search, News Search, dan Google Shopping. Di antara empat style penelusuran itu, Youtube Search adalah fitur yang memadai populer jika Kamu ingin mentarget pengunjung dengan memakai video.

5. Memprediksi Tren

Google Trend mengimbuhkan kabar yang lumayan lengkap. Berita yang Kamu dapatkan berasal dari Google Trend sanggup Kamu manfaatkan untuk mengakibatkan konten semenarik bisa saja disesuaikan dengan keyword yang disesuaikan. Pasti hal ini memunculkan rasa optimis akan mampu menempati posisi puncak hasil pencarian. Akan tapi, tidak semudah itu.

Permasalahannya bukan terletak bagaimana cara Kamu menyebabkan konten, tapi lebih pada bagaimana cara Kamu memandang data yang didapatkan berasal dari Google Trends.

Kudu diingat bahwa tidak cuman Kamu yang kenakan Google Trends sebagai aplikasi analisis, tapi mereka –para kompetitor, blogger, pencari adsense, dan lain sebagainya– juga bisa saja besar kenakan Google Trends. Ini memicu data yang Kamu dapatkan mirip dengan data yang mereka dapatkan.

Tetapi, ada hal yang mesti Kamu ketahui. Tidak seluruh orang bisa membaca data dengan sahih. Ketika seluruh pengguna menganalisis data yang mirip, bisa saja besar hasilnya akan berbeda-beda. Cara yang paling baik untuk menyikapi ini adalah dengan kebijaksanaan didalam mengelola data.

Ada tiga saran yang mungkin berguna untuk Anda:

  • Identifikasi tren sesuai negara atau kategori yang Anda targetkan.
  • Bandingkan frasa yang mengandung arti yang sama. Misalnya, keyword “domain murah indonesia” volumenya berbeda dengan “domain indonesia murah”.
  • Lihat grafiknya. Jika grafik semakin semakin naik, bisa jadi tren ke depan akan terus naik. Namun Anda perlu berhati-hati dan cermat mengenai hal ini. Bisa jadi tren naik hanya dalam waktu tertentu saja.

Walaupun Google Trends banyak mengalami perubahan berasal dari sementara ke selagi, manfaat dasarnya hampir mirip. Ada banyak insight menarik lewat data-data yang Kamu dapatkan lewat Google Trends. Tapi pada kelanjutannya kemampuan analisis yang baiklah yang bisa menentukan bagaimana konten Kamu bekerja.

Itulah pembahasan kami terkait seputar Google Trends, untuk kabar menarik lainnya kalian bisa singgah di halaman beranda admin di Pelangi.or.id dan dapatkan ilmu perihal apapun sebanyak-banyaknya.

Penutup

Demikian kabar yang bisa admin sampaikan pada kesempatan kali ini perihal judul di atas, semoga kabar ini mampu berfungsi dan berfungsi bagi kami seluruh, hingga bertemu lagi di dalam pembahasan menarik lainnya.
Sekian dan terimakasih banyak.