Sebelum Anda memulai berbisnis, ada baiknya Anda memahami manajemen persedian barang. Hal ini biasa dikenal dengan istilah EOQ atau Economic Order Quantity. Sistem ini memiliki tujuan untuk mencegah masalah soal persediaan barang. Dengan begitu, stok barang bisa jauh lebih berjalan lancar.
![]() |
Jumlah order ekonomis |
Terdapat dua hal yang perlu diperhatikan dalam EOQ. Pertama adalah biaya pemesanan dan biaya penyimpanan. Sistem ini akan membuat kedua hal seimbang supaya tidak ada biaya yang bengkak dan berlebihan dalam pemesanan barang.
Mengenal Biaya Pemesanan dalam EOQ
Sesuai pemaparan diatas, biaya pemesanan merupakan faktor penting dalam EOQ. Biaya ini dihabiskan oleh pedagang untuk memesan barang. Biasanya pemesanan ini tergantung pada kebutuhan perusahaan. Biayanya juga tergantung dari kebutuhan. Ada beberapa faktor yang perlu diperhatikan dalam menghitung biaya pemesanan.
Dimulai dari persiapan ternyata juga sudah dihitung sebagai biaya. Selain itu, Anda juga harus menghitung uang jalan bagi karyawan yang membeli pesanan. Biaya berikutnya adalah untuk ongkos kirim serta pembayaran untuk barang itu sendiri.
Mengenal Biaya Penyimpanan dalam EOQ
Selain biaya pemesanan, Anda perlu memperhatikan biaya penyimpanan. Dana ini dipakai untuk semua hal yang menunjang penyimpanan barang. Beberapa faktor yang perlu diperhatikan antara lain pajak, asuransi dan bunga. Selain itu, Anda perlu memperhatikan biaya listrik dan sewa gudang.
Untuk mengantisipasi hal yang tidak diinginkan, Anda juga perlu menghitung resiko kerusakan bila disimpan terlalu lama. Biaya ini wajib diperhitungkan supaya Anda tidak hanya membeli saja. Tetapi juga memperhatikan faktor penyimpanan. Dengan begitu, Anda bisa mengukur kemampuan agar tidak mengalami rugi.
Contoh Penghitungan EOQ
Untuk menghitung EOQ agar lebih tepat, Anda membutuhkan rumus. Di dalam rumus itu terdapat beberapa istilah yang perlu Anda pahami.
- R untuk jumlah barang yang harus disesuaikan dengan kebutuhan setiap perusahaan setiap bulan
- S untuk total biaya pemesanan
- P untuk harga beli yang Anda keluarkan untuk setiap unit atau piece
- I untuk biaya penyimpanan yang Anda keluarkan
Ada beberapa contoh yang bisa Anda lihat berdasarkan rumus ini. Misalnya ada perusahaan yang membutuhkan 240.000 unit bahan baku dengan harga Rp 2.000. Sementara itu, untuk dana pengiriman sekitar Rp 150.000 untuk dokumen, kurir, asuransi dan lainnya.
Sementara biaya penyimpanan kira-kira sebesar 25% untuk barang yang disimpan. Untuk jumlah barang (R) sejumlah 240,000 unit. Untuk harganya (P) sekitar Rp 2.000 dan biaya pemesanan (S) sebesar Rp 150.000 serta biaya penyimpanan 25%.
Bila dihitung dengan rumus, totalnya sekitar 12.000 unit. Perhitungan tapi belum selesai karena Anda perlu menghitung berapa jumlah order yang perlu dilakukan. Guna melihat jumlahnya, Anda perlu membagi jumlah barang dengan nilai EOQ. Hasilnya 20 kali order.
Economy Order Quantity atau EOQ menjadi hal yang penting untuk dipelajari sebelum Anda mulai berbisnis. Jika tidak memakai perhitungan tepat, Anda bisa saja mengalami kerugian. Jangan sampai salah langkah ya!