Ini Rahasia Martabak Manis agar Mengembang dengan Baik

Kudapan lezat yang disukai hampir semua orang adalah martabak. Biasanya, martabak banyak dijual menggunakan gerobak di pinggiran jalan maupun di dalam kedai khusus. Variasinya pun beragam,  mulai dari warna, ukuran, hingga topping.

martabak bangka rasa keju
martabak bangka rasa keju

Tidak ada masalah jika membeli langsung dari penjual karena dijamin memuaskan. Masalahnya adalah saat membuat sendiri, tetapi hasilnya bantat dan kurang enak. Apabila Anda mengalami hal tersebut, maka harus mencoba tips agar martabak buatan sendiri bisa seenak saat membeli.

Tips agar Martabak Manis Tidak Bantat

Kunci untuk menghasilkan martabak yang mengembang dan tidak keras ada pada adonan. Oleh sebab itu, Anda harus memperhatikan cara pembuatan adonan yang benar.

 

Selain langkah memasukkan bahan-bahan, wajib juga untuk mempraktekkan beberapa tips tambahan. Walaupun terlihat sepele, tetapi sangat berpengaruh pada bantat atau tidaknya martabak. Berikut 5 tipsnya untuk Anda:

Jangan Masukan Baking Soda di Awal

Baking soda menjadi salah satu bahan utama untuk membuat martabak. Bahan tersebut bisa dikombinasikan dengan ragi yang memiliki fungsi sama yaitu sebagai pengembang.

 

Namun, jangan terburu-buru mencampurkan baking soda di tahapan awal pembuatan adonan. Campurkanlah dulu bahan-bahan lain, seperti terigu, telur, dan susu, kemudian diamkan antara 30 menit hingga 1 jam.

 

Setelah adonan diistirahatkan dan siap untuk dipanggang, barulah campurkan baking soda secara perlahan. Uleni lagi adonan martabak hingga lembut dan mengeluarkan gelembung-gelembung.

 

Apabila baking soda dimasukan dari awal, maka martabak akan cenderung bantat. Alasan utamanya karena baking soda tidak dapat bertahan lama dalam suhu ruang. Alhasil, fungsinya sebagai bahan pengembang lama-lama akan menurun.

Hindari Mengocok Adonan Langsung Menjadi Satu

Kebanyakan orang akan mencampurkan semua bahan adonan sekaligus di awal. Ternyata hal tersebut cukup beresiko membuat martabak tidak berhasil mengembang.

 

Alternatif terbaik adalah kocok beberapa bahan secara terpisah. Setelah itu, baru campurkan satu per satu dengan terigu. Ingat ya, gunakan terigu yang berprotein sedang agar tekstur martabak tidak keras.

 

Urutan mengocoknya yaitu telur dikocok terpisah lalu susu bubuk/krim diencerkan dalam air hangat, kemudian telur yang sudah terkocok dicampurkan dengan terigu. Setelah merata, tinggal campurkan susu dan bahan lain.

Pastikan Loyang Martabak Sudah Dipanasi 

Martabak yang tidak mengembang bisa disebabkan oleh penggunaan loyang yang masih dingin. Sebelum adonan dituangkan, wajib untuk memanasi loyang di atas api kecil. Saat suhu panas merata ke seluruh bagian loyang, maka baru boleh memasukkan adonan.

 

Mengapa harus memakai loyang yang panas? Alasan pertama adalah agar tidak terjadi perubahan suhu yang drastis, sehingga berdampak pada adonan martabak. Alasan kedua adalah agar bahan pengembang dapat bekerja maksimal karena langsung terkena suhu yang panas.

Jangan Gunakan Api Besar 

Api yang besar tidak akan membuat martabak cepat matang justru membuatnya gosong. Jadi, hindari menyalakan kompor dengan api maksimal selama memanggang martabak.

 

Selain menjadikan martabak bantat, teksturnya juga tidak akan empuk dan permukaannya tidak berpori. Memanggang martabak dengan api sekecil mungkin wajib dilakukan agar mengembang dengan sempurna, matang merata, dan empuk.

Olesi Martabak dengan Margarin  

Jika ingin membuat martabak bangka yang nikmat, margarin harus dipakai. Walaupun tidak berpengaruh secara langsung untuk menjadikan adonan mengembang, tetapi bermanfaat sebagai lemak.

proses pembuatan martabak keju manis
proses pembuatan martabak keju manis

Dengan mengoleskan margarin, martabak yang mulai mengembang akan terasa lebih lembut dan beraroma harum. Selain itu, margarin juga mempermudah topping agar menempel. Dengan begitu, citarasa martabak semakin lezat.

 

Adonan yang mengembang adalah salah satu ciri martabak yang berhasil dibuat. Selain itu, tekstur yang lembut dengan permukaan yang bersarang/berpori menjadi dua hal penting lainnya. 5 tips tersebut akan membantu Anda untuk menghasilkan martabak yang ciri-cirinya demikian.