Pelangi.or.id – Emosi warganet meledak usai Irjen Ferdy Sambo formal jadi tersangka baru persoalan kematian Brigadir J alias Yoshua.
Polri menetapkan Irjen Ferdy Sambo menjadi tersangka pembunuhan Brigadir Yoshua. Penduduk Indonesia segera menumpahkan emosinya.
Hal itu di umumkan segera oleh Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.
Berkaitan persoalan tewasnya Brigadir Nofriansyah Yoshua Hutabarat atau Brigadir J, Eks Kadiv Propam Polri Irjen Ferdy Sambo ditetapkan sebagai tersangka.
“Timsus menetapkan Saudara FS sebagai tersangka,” kata Jenderal Sigit di kantornya, Jl Trunojoyo, Kebayoran Baru, Jakarta Selatan (Jaksel), Selasa (9/8/2022).
Sontak pengumuman ini menyebabkan geger se-indonesia. Maklum, persoalan ini semenjak awal membetot perhatian rakyat. Agar, pengumuman oleh Kapolri ini telah ditunggu-menanti.
Reaksi netizen Indonesia tampak berasal dari trending topic di Twitter. Sambo jadi trending topic dengan 44.200 tweet dan meningkat konsisten jumlahnya.
Rakyat tampak tumpah emosinya di dalam postingan di Twitter. Berikut adalah sebagian komentar dan reaksi mereka di Twitter:
“Ferdy sambo biadab bngt yaallah ?,” ujar @Mykook*** yang emosi.
“Ferdi sambo psikopat biadap. Ini orang rusak kejiwaan nya,” kata @Sudarman***.
“Irjen sambo ditetapkan sebagai tersangka, pada akhirnya,” kata @Coffeela*** lega.
“Brengsek banget si sambo ini. Telah ketebak si tetapi tetep aja a***** u sambo,” kata @Pianis*** kesal.
“Rekaan Lebih kejam berasal dari pada membunuh jika #Sambo Adalah dalangnya maka dia sdah membunuh dan 2x membunuh lewat rekaan keji,” kata @Yurita***.
“Akhirnya… Gara2 drama si jendral jd repot satu negara , bye sambo ????,” kata @Agstsuper***.
“Tabek untuk keluarga korban yang berasal dari awal berani dan ngotot buat teriak-teriak,” kata @Martymuh.
“Bener kan dugaanku, gilaa bgt tu ferdy sambo sampe bikin skenario tembak menembak ?,” kata @Jrin***.
“Yg lebih dari satu warga indonesia menunggu terjawab udah ternyata paaaa sambo dalangnya halah halah detektif conan mah ngurus ginian 1 hari doang,” kata @Hallo_***.