Definisi dARI Usia Mental Matang Adalah

 

Pelangi.or.idDefinisi dARI Usia Mental Matang Adalah, usia mental saya terlalu lanjut; saya 8 tahunan lebih tua berasal dari usia saya yang sebenarnya. Saya juga mempunyai taraf kenaifan yang rendah dan saya adalah orang yang antik. Di sisi lain, banyak kolega saya yang miliki usia mental yang lebih muda berasal dari usia aslinya, apalagi ada yang 17 tahunan lebih muda berasal dari usia aslinya walaupun mereka seluruh punyai taraf kedewasaan di atas 50Prosen dengan taraf kepolosan yang nisbi tinggi, yaitu di atas 60Prosen. Hal ini menyebabkan saya bertanya-tanya, apa sebenarnya usia mental itu?

baca juga : Link Test Mental Age Indonesia Terbaru

Apasih Usia Mental Matang itu?, Pertanyaan ini memicu saya menjelajahi internet dan saya menemukan website lain untuk menguji usia mental. Saya menguji lagi usia mental saya untuk mengonfirmasi hasil usia mental saya. Sesudah melaksanakan tes kembali di web site lain (Di web No Anxiety), usia saya bukan lagi 43 (Saya mencoba tes ini ketika saya berusia 35 tahunan) namun 54 year.

Sesudah itu saya coba lagi di website lain di What is Your Mental Age, ternyata hasil usia mental saya adalah 60 year. Wow, ternyata jauh lebih tua berasal dari tes pertama. Di website ini digambarkan bahwa saya adalah orang yang bijaksana (Hehehehe…=P), santai dan suka didalam hidup. Orang kadang-kadang mengatakan bahwa saya antik. Saya tidak bahagia melacak sensasi dan memulai petualangan gila gara-gara saya sudah menemukan daerah saya. Saya merasa nyaman dengan hidup saya dan suka menghabiskan residu hidup saya dengan orang-orang yang saya cintai. Cara berpikir saya layaknya orang yang udah hidup memadai lama untuk mengerti dan menghargai hal-hal kecil di dalam hidup.

Jika Kamu ingin mencobanya, buka tautan ini Berapa usia mental Kamu (Tapi pertanyaan di website ini masih di dalam bahasa Inggris).

Atau, Kamu juga bisa mengunjungi web web site No Anxiety untuk mencoba beraneka macam tes kepribadian, mulai berasal dari tes yang lebih serius, layaknya menguji taraf kecemasan, psikologi, dan kecerdasan Kamu, sampai tes yang menggembirakan yang masih tentang dengan kepribadian, layaknya menguji penampilan, keberanian/ketidakpastian, kepatuhan/pemberontakan, dan sebagainya.

Menjadi, apa sebenarnya Usia Mental Matang itu?

Definisi mental matang!

Usia Mental Matang adalah daya diri. Cara simple untuk tahu apakah mental Kamu kuat atau lemah adalah dengan menyimak kapan Kamu tidur. Jika pikiran Kamu lemah, Kamu akan kerap mengalami mimpi buruk.

Penelitian menyatakan bahwa orang yang lemah mental 75Persen lebih kemungkinan mengalami mimpi buruk daripada mereka yang lebih kuat secara mental. Menjadi, jika Kamu tidak ingin mengalami mimpi buruk, meningkatkan energi Kamu. Salah satu cara primer untuk tingkatkan daya mental dan usia adalah dengan berpikir dan bertindak secara dewasa.

Tapi, orang yang kuat secara mental tidak selalu kuat; ada kalanya seseorang dengan pola pikir dan kepribadian yang kuat bisa jadi lemah. Tidak lakukan sesuatu, kehilangan sesuatu yang berharga, kehilangan orang yang dicintai (Layaknya teman, pasangan, orang tua) sanggup membuat orang yang kuat secara mental jadi cemas dan ringkih, dan secara mental melemah. Tetapi demikian, jika diobati dengan sahih, kelemahan mental hanyalah bersifat pas.

Orang yang kuat secara mental tidak akan enteng menyerah, layaknya kata pepatah: “Kamu tidak akan dulu paham seberapa kuat Kamu hingga jadi kuat adalah Satu-Satunya pilihan yang tersisa. Kamu masih wajib kuat).”

Ya, orang yang kuat secara mental menyadari bahwa mereka hanyalah miliki satu pilihan, yaitu PILIHAN MENUJU Sukses. Sekalipun waktu ini mereka tengah mengalami kegagalan, atau apalagi udah mengalami banyak kegagalan, tapi satu hal yang tentu, sebuah hari nanti mereka AKAN berhasil.

Saya sendiri sudah membangun filosofi yang saya jalani sampai sekarang untuk mengingatkan diri saya untuk KONSISTEN BERANI didalam menghadapi suasana yang tidak terkendali (Out of control) yang kerap diakui sebagai kegagalan di mata kebanyakan orang.

Ketika saya bisa mengendalikan segalanya, maka saya adalah Pemenang,
Sebaliknya, ketika segala sesuatunya bertentangan dengan saya dan saya hampir tidak bisa mengendalikan apa pun, maka saya adalah seorang Pelajar.

Yah, saya menang sebagian, saya studi sebagian dan saya TIDAK DULU jadi seorang Penolak.

(Ketika saya bisa mengendalikan segalanya maka saya adalah Pemenang,
Namun ketika segala sesuatunya bertentangan dengan saya dan saya tidak bisa mengendalikannya,
maka saya adalah seorang Pelajar.

Nah, terkadang saya memenangkan sesuatu, terkadang saya perlu studi sesuatu,
dan TIDAK DULU jadi seorang Penolak).

Usia kronologis vs usia mental

Usia kronologis adalah penghitungan usia berasal dari kala kelahiran seseorang sampai saat penghitungan usia. Sedangkan usia mental adalah perhitungan usia yang diperoleh berasal dari taraf kapasitas mental seseorang. Misalkan seorang anak secara kronologis berusia empat tahunan namun masih merangkak dan tidak sanggup berbicara di dalam kalimat lengkap; ini tunjukkan bahwa kapasitas anak setara dengan anak berusia satu year, hal ini menyatakan bahwa usia mental anak adalah satu year walaupun usia biologisnya adalah empat tahunan.

Berasal dari contoh di atas, kami bisa memirsa bahwa usia mental terkait dengan kecerdasan. Semakin tinggi intelligence quotient (Iq) seseorang, semakin tinggi usia mentalnya. Berdasarkan rumus kecerdasan Stanford Binet, skor IQ seseorang bisa dihitung sebagai berikut:

IQ = (usia mental/usia sebenarnya) x 100

Oleh gara-gara itu, kami sanggup menyimpulkan bahwa seseorang yang bisa berpikir secara mendalam mengenai makna dan hakikat kehidupan adalah orang yang cerdas, dikarenakan ia miliki usia mental yang terlampau tinggi. Mereka yang punya usia mental yang tinggi tidak ringan menyerah dan menyerah walaupun mereka mengalami banyak kesulitan. Ia akan berusaha sekuat tenaga mengarungi “Badai kehidupan” dengan tekad yang kuat, berfikir kreatif, bersandar kepada Sang Pencipta dan sesama manusia (Bersosialisasi), bersyukur dan beribadah. Di sisi lain, orang dengan usia mental yang rendah akan enteng marah, emosional, ringan tersinggung, ringan takut, tidak sangat tegas, ringan dipengaruhi dan tidak bisa mengendalikan emosinya.

Ada suatu kutipan yang saya temukan di internet dan saya terlalu menyukainya  (Usia Mental Matang) :
Payung tidak bisa menghentikan hujan, tapi payung bisa sebabkan kami tetap berdiri di sedang hujan.

Keyakinan barangkali tidak membawa keberhasilan, tapi memberi tambahan kami energi untuk menghadapi tantangan apa pun.

(Payung tidak bisa menghentikan hujan, namun bisa sebabkan kami berdiri di sedang hujan.

Keyakinan kemungkinan tidak membawa keberhasilan,
namun bisa mengimbuhkan KEKUATAN untuk menghadapi tantangan hidup)
Ya, dengan cara yang serupa, sukacita dan antusiasme tidak bisa menghentikan persoalan yang memilukan, namun bisa menunjang kami lewat era-jaman yang paling sulit. Menjadi, apa pun yang berjalan, cobalah untuk menjaga rasa sukacita di didalam diri Kamu dan teruslah bersukacita apalagi jika Kamu kudu menghadapi hari-hari tergelap didalam hidup.