Pelangi.or.id – Kata lebih dari satu pedagang, grafik Renko lebih mengagumkan untuk perdagangan tren daripada mengenakan grafik candlestick biasa.
Kok bisa? Untuk melanjutkan, mengapa Grafik ini tidak ada secara default di Mt4? Penasaran kan? Artikel ini akan membuktikan pemahaman, petunjuk instalasi nya bagaimana mengenakan grafik Renko Trading Forex.
Apa Itu Renko?
Renko adalah salah satu tampilan alternatif grafik harga di terminal perdagangan. Secara visual, grafik harga ini serupa dengan serangkaian kotak bata atau “Renga” (Jepang), berasal dari mana ia juga dinamai. Grafik Renko udah jadi populer gara-gara penampilannya yang unik dan minimalis, mengakibatkan proses analisis tekhnis lebih gampang.
Berasal dari perbandingan tampilan bagan di atas, disparitas yang paling mencolok terlihat pada bagaimana tiap-tiap bilah muncul.
Pada grafik candlestick biasa, tiap tiap bar akan muncul tergantung pada jangka waktunya. Saat di Renko, frekuensi terjadinya tiap tiap bar tidak tergantung pada sementara (Jangka kala), tapi murni berasal dari konvoi pip.
Wajib diingat bahwa tidak ada kerangka kala pada grafik Renko, supaya variabel yang digunakan untuk mengatur frekuensi kejadian batang sepenuhnya tergantung pada modifikasi gerakan pip. Misalnya, layaknya contoh cara memakai bagan Renko.
Tiap tiap bar chart Renko di atas sekedar akan muncul sesudah pasar bergerak 10 pips. Sedangkan untuk perubahan rona (Change direction) diperlukan konvoi 20 pips. Pasti saja Kamu sanggup mengubah variabel-variabel ini yang Kamu idamkan pada panel Pilihan Indikator Mt4.
Untuk mengubah berapa banyak pips yang dibutuhkan di dalam mencetak tiap-tiap Bar Renko, mengubah variabel pada “Renkoboxsize”.
Cara menginstal Renko di MT4
- Download file renko.mod
- Buka MT4.
- Buka menu “File”, lalu klik”buka Folder Data”.
- Temukan folder MQL4, lalu klik folder “indikator”.
- Salin dan tempel file renko.mod ke dalam folder “indikator”.
- Tutup MT4 lalu buka kembali.
- Cari dan menginstal Indikator renko.mod, cara mengklik menu “Sisipkan” – > “Indikator” – > “kustom” – > renko.mod.
- Atur konfigurasi indikator (biarkan untuk opsi default).
- Buka bagan baru pada menu” File”, lalu klik”Buka Offline”.
- Pilih grafik sesuai dengan petunjuk pada indikator, misalnya pairxxx.m2 (jangka waktu tidak mempengaruhi cara menggunakan grafik Renko).
Cara Menggunakan Renko
Sekali lagi, dikarenakan grafik Renko tidak mengenakan kerangka selagi, ketajaman analisis tekhnis bergantung sepenuhnya pada pemahaman Kamu berkenaan Aksi Harga .
Alasan ini juga jadi salah satu pertimbangan signifikan, gara-gara grafik Renko bisa menyaring noise lebih baik daripada candlestick, selama tren berjalan. Jika dijelaskan, bagan Renko optimal digunakan sebagai:
Identifikasi Penawaran Dan Permintaan Regional
Bar chart Renko saling meringkuk di dalam kisaran bisa digunakan sebagai surat keterangan di dalam menentukan bidang Penawaran dan permintaan.
Jika harga (Demand) bergerak turun mendekati daerah supply, maka tekanan pembeli akan semakin dominan, dengan kata lain peluang untuk membeli akan semakin besar.
Sebaliknya, jika harga bergerak naik di dekat daerah penawaran, maka tekanan penjual akan lebih dominan, agar peluang untuk menjual lebih tinggi.
Mempertahankan Posisi Untuk Tren Berlangsung
Menjaga posisi untuk memperoleh laba sebanyak kemungkinan memadai sulit untuk ditunaikan pada grafik candlestick konvensional gara-gara kebisingan nya memadai tinggi.
Oleh gara-gara itu, dengan pertolongan grafik Renko, Kamu mampu menjaga posisi untuk konsisten mengejar sasaran Take Profit selama harga belum menyentuh tempat pasokan yang vital.
Konfirmasi Kapan Breakout Akan Terjadi
Ketika breakout pada batas support atau resistance, Seringkali trader pemula akan merasa sulit untuk memastikan apakah harga sahih-sahih akan mendorong batas atau cuman menguji batas S/R saja.
Dengan pemberian grafik Renko, arah harga jadi lebih paham gara-gara kebisingan pada grafik Renko lebih kecil berasal dari grafik candlestick.
Sebagai keputusan generik, breakout sudah dikonfirmasi oleh grafik Renko jika ada lebih berasal dari satu bar Renko yang udah menembus batas support dan resistance.
Kekurangan Grafik Renko Dibandingkan Dengan Grafik Candlestick
Walaupun grafik Renko pada pandangan pertama terlihat lebih rapi dan bebas berasal dari kebisingan daripada grafik candlestick, itu tidak penting grafik Renko tidak mempunyai kelemahan serupa sekali.
Berikut ini adalah batasan cara kenakan bagan Renko yang mesti Kamu pertimbangkan:
Tidak Dapat Digunakan Sebagai Entri Instruksi
Grafik Renko cuman membuktikan interval bergerak harga di dalam pips, tidak ada kerangka kala dan OHLC (Buka, tinggi, rendah, tutup).
Akibatnya, Kamu akan kesulitan menemukan kapan dan di mana posisi poin (Level harga) akan dibuka. Oleh sebab itu, disarankan untuk tetap kenakan grafik candlestick konvensional sebagai instruksi masuk.
Tidak Dapat Menunjukkan Dinamika Aksi Harga Seakurat Candlestick
Dikarenakan bar chart Renko tidak mengenakan format OHLC sebagai penunjuk harga masuk, maka ada banyak dinamika price action yang mampu dianalisis.
Bandingkan saja pola candlestick; puluhan sampai ratusan jumlahnya, sedangkan di grafik Renko Kamu semata-mata bisa memahami bahwa satu bar chart renko mewakili pip gerakan.
Oleh dikarenakan itu, bar pada grafik Renko lebih tepat digunakan untuk analisis pola harga (Pola), layaknya pola segitiga, kepala dan bahu, dll.
Kesimpulan
Bagan Renko beri tambahan alternatif untuk grafik harga dengan manfaat primer untuk menyaring kebisingan. Menjadi, Kamu sanggup dengan mudah menentukan sejauh mana tren akan tetap berlangsung tanpa harus terganggu oleh frekuwensi palsu. Sayangnya, Kamu masih membutuhkan pertolongan grafik candlestick untuk menentukan titik masuk.
Intinya adalah, sehabis Kamu menentukan titik posisi terbuka grafik candlestick, Gunakan grafik Renko untuk menyaring kebisingan selama tren terjadi dan menjaga posisi untuk mencapai laba maksimum.